Jumat, 19 November 2010

Negara kita sedang sakit.

Berpeganglah pada diri sendiri. Tapi akan selalu ada, meskipun sedikit, meskipun tiada kau rasakan, orang-orang sepertimu, yang bisa memahamimu dan bisa menyayangimu. Tak seorangun benar-benar sebatangkara. Kita tidak pernah benar-benar sendirian.

Kesalahan apa yang kita lakukan sehingga alam ikut campur dalam seleksi?
Sebesar apa Dosa kita sehingga Alam begitu murka… begitu murkanya…
Ketika sudah tidak ada lagi harapan, Doa satu-satunya jalan, memohon pada Yang Kuasa.

Doa selalu dipanjatkan untuk mereka yang terkena bencana.

Negara ini kuat, negara ini tidak pernah mempunyai sejarah menyerah. Negara ini tidak pernah mempunyai sejarah kalah tanpa perlawanan.
Bukankah Negara ini Indah? Bukankah dulu negri ini dihormati? Bukankah negri ini luar biasa? Manusia dan Alam saling menjaga. Keseimbangan alam terkendali. Alam memberikan semua yang kita butuhkan.

Ada kalanya manusia secara tidak sengaja membalikkan otaknya sendiri, membuat pembenaran sebisa mungkin untuk kesalahan mereka.

Ada kalanya manusia malah bahu membahu untuk merusak keseimbangan alam. Sekali lagi, generasi penerus menjadi korban.

Negara ini kuat,
Ketika daratan memuntahkan isinya, lautan menghempaskan jari-jarinya.. dan tidak membiarkan kita menyosngsong matahari..
TUHAN… Marakah Kau padaku….. ?

1 komentar:

atifah mengatakan...

Memang, menurutku alam saat ini kepada kita semua. kita, MANUSIA bertindak sembrono dan tidak memperhatikan keadaan sekitarnya, terutama alam. Tuhan pun tidak menghendaki yang demikian.